This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selamat datang di Blog ini

Semoga anda mendapatkan pencerahan dan masukan dengan melihat blog ini

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 24 Februari 2012

Sekarang Zaman Apa ?


Beberapa puluh tahun setelah Nabi Muhammad menyebarkan Islam, keadaan berubah 180 derajat.
1.    Kemusyrikan hilang dan berganti dengan Tauhid,
2.    Kedudukan perempuan sangat dijunjung tinggi bahkan kata Nabi : “ Surga dibawah telapak kaki ibu:’,
3.    Sifat ashabiah hilang diganti dengan ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat Islam,
4.    Orang miskin dan lemah amat dilindungi dengan dimerdekakannya budak,
5.    Dan terciptanya hukum yang melindungi semua lapisan masyarakat.
Beberapa abad kemudian dan sampai pada zaman sekarang ini apa yang terjadi ? semuanya bisa menilai sendiri dengan parameter secara umum saja tidak usah dilihat melalui parameter agama. Sebab kalau dilihat melalui kacamata agama, jelas sekali zaman sekarang ini amat jauh dari aturan agama.
Kita bersama dengan kacamata secara umum :
1.    Kemusyrikan yang pada jaman jahiliyah dirupakan dengan bentuk penyembahan berhala, pemujaan terhadap tempat ataupun barang keramat dan sebagainya, sekarang ternyata sebagian masih sama dan sebagian lain bermetamorfosis dalam bentuk yang baru. Harta dijadikan berhal, internet dijadikan berhala, unag dijadikan berhala, pangkat menjadi berhala, kedudukan menjadi berhala dan sebagainya. Kuburan yang kata rasulullah disuruh diratakan malah sekarang dibangun dengan sedemikian megahnya. Tempat-tempat tertentu yang didatangi dengan tujuan meminta berkah juga sangat banyak. Inilah diantara bentuk kemusyrikan sekarang.
2.    Ketika melihat iklan rokok, atau iklan motor ataupun iklan yang lainnya kita lihat para wanita dengan setengah telanjang menjadi latarnya. Wanita seakan benda yang dijadikan alat penguat untuk promosi dan jual beli. Apa bedanya dengan wanita jaman jahiliyah ?
3.    Ketika kesebelasannya kalah, lalu yang menang dikeroyok. Ketika teman satu sekolah diolok-olok sekolah lain lalu tawuran, ketika desanya diejek teteangga desa lalu tidak terima dan terjadilah bentrokan, pembakaran, pembunuhan dan sebagainya. Inilah bentuk lain sifat fanatisme suku pada jaman jaahiliyah.
4.    Orang miskin dan lemah banyaak yang tidak punya akses untuk mensejahterakan dirinya. Bahkan tenaga kerja kita di luar negeri cukup banyak yang pulang hanya namanya, atau mayatnya dan kadang beruntung pulang dengan membawa bekas bekas penyiksaan selama bekerja. Dan sebagian akhirnya stress dan menghuni rumah sakit jiwa.
5.    Sekarang hukum dan peraturan sangatlah banyak. Tiap tahun pemerintah dan Dewan “TERHORMAT” menghasilkan banyak peraturan an UU. Tetapi kenyataannya, masih ada orang yang diduga mencuri sandal diproses dipengadilan,  masih ada nenek yang mengambil  buah Coklat dihukum dipengadilan, masih banyak koruptor berkeliaran, penjara juga tak ubahnya surga bagi sebagian narapidan yang punya uang. Dan sebagainya.
ITULAH ZAMAN SEKARANG INI. YANG KALAU MAU DIBILANG ADALAH “ ZAMAN JAHILIYAH MODERN”. 

CIRI-CIRI ZAMAN JAHILIYAH


Zaman sebelum Nabi Muhammad saw diutus pada masyarakat Arab dinamakan “ Zaman Jahiliyah”. Orang Barat kala itu juga menjuluki mereka sebagai bangsa “ Bar-bar. Mengapa disebut demikian ? orang orang Arab pada waktu itu hidup dalam kebodohan spritual dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1.        Agama warisan Nabi Ibrahim dan Ismail telah dikotori dengan perilaku syirik dan penyembahan berhala. Sekitar Ka’bah bersemayam ratusan patung dan berhala sebagai sesembahan mereka. Tetapi kalau dikatakan mereka salah karena menyembah berhala maka jawaban mereka : “ berhala-berhala tersebut hanyalah sebagai WASILAH ( perantara ) antara mereka dengan Allah.
2.       Kedudukan perempuan sangatlah rendah, bahkan dianggap sebagai barang pelengkap saja. Itulah sebabnya mereka menganggap ain jika punya anak seorang perempuan, dan sebagai akibatnya anak perempuan tersebut dikubur hidup-hidup.
3.       Fanatisme kesukuan sangat tinggi. Dengan sifat seperti itulah maka sering terjadi pertumpahan darah antar suku hanya gara-gara masalah sepele.
4.      Orang-orang yang lemah dan miskin dijadikan budak-budak. Mereka diperjual belikan layaknya barang dipasar. Apapun bisa majikannya lakukan karena sama dengan benda milik mereka yang bebas mau diapakan.
5.       Tidak adanya tatanan hidup dan hukum. Yang berlaku adalah hukum rimba yaitu “ siapa kuat dia yang berkuasa.“ Dengan keadaan seperti itu maka jelas jalannya kehidupan dalam sosial masyarakat jauh dari kata nyaman dan adil.  

Kelihatannya dunia sudah semakin tua dan kembali ke jaman purba lagi. Kalau dahulu orang-orang purba tidak berpakaian maka sekarangpun kita lihat sudah semakin banyak orang, terutama para wanitanya sudah mulai melepas pakaian yang dikenakannya sedikit demi sedikit. Pakaian bagian atas semakin melorot ke bawah, sementara pakaian bagian bawah semakin ke atas dan bagian tengahnya semakin berlubang. Bukan hanya dari kalangan selebritis yang memang sudah terkenal dengan perlaku seperti tersebut, tetapi juga sudah merambah kemana-mana. Dari kota metropolitan sampai pelosok desa, bahkan sampai pada  ketinggian pegunungan juga sudah terjangkiti penyakit tersebut. Jaman purba dahulu yang belum mengenal apa itu pernikahan, ternyata sekarangpun menjadi kebanggaan pada sebagian orang. Kita lihat para pesohor di negeri-negeri "Barat", dengan enaknya hidup satu rumah bahkan sampai punya banyak anak tetapi tanpa ikatan perkawinan. Disipun kita lihat beberpa waktu lalu ada seorang selebritis wanita yang hidup bersama tanpa ikatan nikah dengan seorang selebriti lain yang keturunan "Barat". Tetapi kalau dikatakan “KUNO” mereka malah berkata :  “yang kuno itu yang kalian, kami ini orang modern. Kalian yang ketinggalan jaman, kalau kita tidak ikut maka jelas menjadi orang kuno.”
Karena dunia sudah semakin tua tersebut, maka hendaknya kita semua semakin berhati-hati jangan sampai terperosok ke dalamnya. Selalu ingat pada Yang Maha Kuasa. Karena hanya dengan jalan itulah kita akan selamat dan bahagia dunia sampai akhirat.
Sekian dulu ya... kita sambung pada kesempatan lain. Daaaaaaaaaaaaaaaaaaa!

Sabtu, 11 Februari 2012

VALENTINE'S


Valentine’s Day ( Hari Kasih Sayang ? )
Hari gini siapa yang tidak kenal dengan VD ( Valentine’s Day )? Apalagi kaum muda kita, dengan latahnya mereka mengagungkan VD sebagai pencurahan bentuk kasih sayang mereka kepada kekasihnya masing-masing. Mereka tidak perduli apakah hal tersebut sesuai dengan nilai dan kepribadian kita sebagai umat beragama, ataupun budaya kita sebagai orang Timur. Setiap VD datang kaum muda dan mudi saling mencurahkan kasih sayangnya dengan beragam caranya masing-nasing.
     Terlepas dari sejak kapan budaya VD ini berkembang di tanah air, jelas VD adalah produk EROPA dan BARAT yang mengidentikkannya dengan kasih sayang.Memang secara historis banyak versi mengenai awal kemunculan VD ini. Salah satunya adalah untuk mengenang tokoh Kristen bernama Santo Valentina yang dihukum mati oleh Kaisar Romawi Raja Cladius Iidengan cara dipukuli dan dipenggal kepalanya pada 14 Februari 270 M. Pada versi lain mengatakan VD adalah tanggal untuk menghormati Dewi Juno ( dewi perempuan dan perkawinan )yang diikuti tangal 15 Februari sebagai perayaan Lupercalia sebuah upacara memohon perlindungan kepada Dewa Lupercalia ( dewa kesuburan ) dari gangguan srigala daan gangguan lainnya. Ada juga yang mengatakan bahwa Valentine berasal dari kata Latin yang artinya “ Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat, Yang Maha Kuasa”, yang ditujukan kepada Tuhan orang Romawi Nimrod dan Lupercus.Masih banyak versi lain yang bekembang yang pada intinya sarat dengan nuansa kekufuran dan kemusyrikan.
     Dengan berbagai latar belakang tersebut, ditambah dengan banyak penyimpangan saat merayakannya, banyak ulama mengeluarkan fatwa “ HARAM” terhadap VD dan segala bentuk yang mengarah pada perayaan tersebut.
     Secara resmi Majelis Fatwa berbagai negara juga sudah mengeluarkan fatwa tersebut. Diantaranya Majelis Ulama Indonesia ( MUI ), Lajnah Fatwa Malaysia, Hai’ah Kibar al-‘Ulama Arab saudi dan lainnya. Bahkan dengan tegas lembaga agama Arab Saudi menyatakan : Itu adalah HARI RAYA PENYEMBAH BERHALA..., dan umat Islam yang percaya pada hari akhir dan hari kiamat tidak boleh merayakan atau mengakuinya. Umat Islam wajib menjauhknnya guna menghindari hukuman dan murka Allah.
     Semoga hal ini menjadi perenungan kita bersama untuk kebaikan kita semuanya. Pro dan kontra tentu sudah biasa, tetapi paling tidak dengan melihat latar belakang dan banyaknya penyimpangan saat merayakan VD sudah bisaa dijadikan tolok ukur kita terhadap VD. Apakah berguna atau tidak. Wallaahu a’lam.
     Sebagai penutup saya sampaikan satu hadis dari Rasulullah saw. Nabi bersabda : ( suatu saat nanti ) kamu pasti akan meniru tradisi orang-orang sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sedepa demi sedepa, hinggga seandainya mereka memasuki liang biawakpun kamu pasti akan ikut-ikutan memasukinya. Apakah yang dimaksud kita akan ikut-ikutan tradisi Yahudi dan Nasrani ya Rasulullah ? tanya para sahabat. Siapa lagi ? jawab Nabi saw ( H. R. Bukhari dan Muslim ).

Negeriku Oh Negeriku

Ketika kubuka mata dikegelapan pagi
Aku berharap dapat menapaki hari ini dengan pasti
Kuayunkan langkah kaki ini menuju kamar mandi
Mengambil air wudhu dan salat pagi

Sesaat setelah kunyalakan televisi
Ternyata banyak berita yang menyesakkan hati ini
Dari berita kerusuhan di luar negeri
Sampai matinya sesosok bayi dipinggir kali

Duh ya ALLAH
Ternyata, semakin tua dunia ini, justru semakin tidak karuan seperti ini
Kemaksiatan, kebobrokan moral, tindakan asusila, penjarahan, tawuran, perzinahan, korupsi, dan berbagai macam keburukan lainnya seakan tiada henti

Kita semua dapat melihatnya dalam kehidupan sehari-hari
Pornografi dan pornoaksi sudah memasuki tiap rumah melalui handphone, situs-situs internet, dan televisi
Pemakaian obat-obatan terlarang sudah banyak memakan banyak korban, termasuk diantaranya adalah peristiwa TUGU TANI dengan si AFRIYANI
Banyak survey menunjukkan angka anak perempuan remaja yang sudah tidak perawan lagi justru semakin tinggi dan bertambah tiap hari
Semakin banyak pula kasus-kasus korupsi yang menyeret para pejabat tinggi di negeri ini
Para remaja perempuan sudah semakin berani dalam menampilkan auratnya tanpa malu dan risi

Duh ya ALLAH
Sampai kapankah semuanya ini akan terjadi ?

Wahai para orang tua dan penguasa negeri ini
Didiklah putra-putri kita dengan dasar akhlak dan agama yang mumpuni 
Kita mulai dengan memperbaiki diri dan keluarga sendiri
Semoga dengan ini, nasib bangsa kita menjadi lebih baik dan mandiri

Duh ya ALLAH
Bantulah kami mengatasi segala permasalahan ini
Agar kita mendapatkan kebahagiaan di dunia sampai di akhirat nanti
AMIN.

***** Kutulis ini untuk refleksi diri *****
***** Pada tahun 2012 dipertengahan bulan Februari  *****


Sabtu, 04 Februari 2012

Saya dan Keluarga

Pembaca dan pengunjung semuanya, perkenalkan nama saya Supriyadi. Saya tinggal disebuah desa kecil di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, tepatnya di Desa Doro Kecamatan Doro. Alhamdulillah saat ini saya beraktifitas di SMP Muhammadiyah Wonopringgo Kab. Pekalongan sedang istri pada sebuah Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) / Kelompok Bermain di desa saya. Salah satu HOBY istri adalah menulis walaupun sekarang ini belum ada yang diterbitkan, namun semasa masih sekolah di SMA beberapa kali diterbitkan bahkan pernah menjuarai lomba menulis di sebuah radio swasta di Pekalongan.
Alhamdulillah saya sudah berkeluarga dengan seorang istri dan 3 orang putra yang semuanya "jagoan". Foto-foto berikut mungkin dapat mencerminkan saya dan keluarga.